EVOS Glory di MSC 2024 menjadi sesuatu yang dinantikan Fams. Ini adalah pentas internasional pertama mereka setelah terakhir kali gagal di MSC 2023 tahun lalu.
Pembelajaran akan kegagalan setahun silam harusnya bisa membuat EVOS Glory di MSC 2024 lebih baik. Walau pasti ada cobaan karena mereka masuk ke Grup A yang notabene tak mudah.
Bersama dengan Fire Flux Esports, NIP Flash, dan RRQ Akira, EVOS Glory harus berjuang demi melaju ke playoff.
Namun, EVOS Glory bisa dibilang sebagai tim yang paling sering bermain di tengah turnamen major.
Mulai dari H3RO dan ESL mereka jabani sejak sebelum playoff MPL ID S13. Mereka berhasil ke grand final H3RO tapi kalah dari Fnatic ONIC dan gagal mewakili Indonesia melaju ke kualifikasi IESF.
Pada ESL pun, langkah ke Challenge Finals terhenti oleh Rebellion Esports setelah kalah pada dua pertandingan di Last Change Qualifier.
Kini EVOS Glory hanya tinggal fokus di MSC 2024. Tapi apa masalah EVOS Glory sampai takluk 4-0 dari dua laga melawan RBL?
AudyTzy bicarakan EVOS Glory di MSC 2024
Pada interview pasca pertandingan, roamer Rebellion Esports, AudyTzy, membicarakan hasil saat timnya mengalahkan EVOS. Dia lebih menganggap EVOS sedang kelelahan karena bermain di sangat banyak turnamen.
“Kami tidak cape, mestinya lebih cape EVOS sih sebelum-sebelumnya, karena mereka lebih banyak ngikutin,” kata AudyTzy.
“EVOS sudah kecapekan sih itu. Semoga habis match ini mereka bisa lepas main Mobile Legends dulu, supaya nanti bisa siap-siap main di MSC 2024,” tambah dia
Bukan AudyTzy namanya jika berbicara terlalu lurus tanpa memasukan unsur entertainment di dalam interview.
“Tidak apa-apa META GH asal jangan kalah sama Team Falcons sih saya,” kata Audy pada penutupan interview itu.
Menarik menunggu kiprah RBL di ESL Challenge Finals nanti. Apakah mereka bisa melangkah jauh? Kita nantikan bersama-sama.