Roamer Geek Fam, Baloyskie, mengaku bahwa kekalahan yang dialami oleh timnya di final lower bracket dari EVOS Glory adalah kesalahan dirinya. Player asal Filipina itu memilih untuk mengambil tanggung jawab tertinggi dari hasil tersebut.
Bermain di Velodrome Jakarta, Sabtu (8/6), Geek Fam harus tumbang dengan skor 2-3 dari EVOS Glory. Kejar-kejaran skor terjadi, hingga pertandingan harus dilanjutkan hingga game kelima.
Di game tersebut, Geek Fam sebenarnya memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan setelah berhasil mendapatkan Evolved Lord di menit ke-30 tanpa kehilangan satu pun member. Dengan percaya diri penuh, mereka pun melakukan serangan ke base lawan.
Namun ketika push dilakukan, EVOS Glory secara mengejutkan mampu bertahan yang bagus, sekaligus berhasil me-wipe out para pemain Geek Fam, dengan hanya kehilangan satu member saja. Alhasil kemenangan pun berhasil dipastikan oleh Macan Putih.
Yakin bisa menang, Baloyskie: Kalau ada yang harus disalahkan, itu saya
Pada teamfight terakhir, Baloyskie yang memainkan Helcurt roam memutuskan untuk menerjang lini belakang EVOS dan gagal mendapatkan kill. Sementara rekan-rekannya harus terkena Penalty Zone dari Terizla milik Fluffy, sehingga harus tertumbangkan satu per satu.
Kejadian tersebut dianggap Baloyskie sebagai kesalahan dari dirinya, meski secara keseluruhan eksekusi yang dilakukan timnya dalam melakukan serangan terakhir tidak dilakukan secara benar, meski yakin bisa mengakhiri permainan di menit ke-31.
“Tadi sebenarnya sudah fix bisa end game, tetapi kami salah eksekusi saja di fight terakhir,” tutur Baloyskie kepada awak media.
“Kalau mungkin harus ada orang yang harus disalahkan, saya yang harus disalahkan karena sebenarnya saya tahu bagaimana cara untuk mengeksekusinya lebih baik, tetapi saya berada di (fight) yang lain,” tuturnya.